
SITUS SLOT GACOR TERBAIK 2025 – Ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet mengukir sejarah besar setelah memenangi meraih emas Kejuaraan Asia 2025. Mereka sukses meredam unggulan Jepang yang ulet dalam tiga gim.
Tang/Tse berhasil JITU128 LOGIN memproklamirkan diri sebagai Juara Asia setelah memenangi babak final di Ningbo Olympic Sports Centre Gymnasium, Ningbo, China, pada Minggu (13/4/2025).
Menjalani turnamen rujuk setelah sempat berpisah beberapa bulan, chemistry Tang/Tse tak dapat disangkap justru semakin menguat.
Mencapai final dengan hasil impresif setelah menggulingkan unggulan teratas tuan rumah, seolah jadi bekal kepercayaan diri mereka pada laga fina hari ini.
Duet pemain yang sama-sama kidal dan juga pernah jadi anak didik Flandy Limpele yang juga kidal, sangat kuat melawan dan meredam keuletan Midorikawa/Saito.
Hari ini, dropshot Tang sukses besar membuat baik Midorikawa dan Saito silih berganti terkapar di lapangan akibat terkecoh serangan dia.
Tang/Tse mengawali gim pertama dengan penuh percaya diri.
Semua serangan meeka tembus membuat keunggulan jauh tercipta 7-3.
Sempat melakukan kesalahan dan terkecoh oleh dropshot Midorikawa, Tang/Tse tancap gas lagi dengan memimpin 11-6.
Permainan masih dalam kendali Tang/Tse.
Duet kidal yang sangat senior ini mulai terus menerapkan permainan cepat dan menurunkan bola.
Tidak banyak membuat Saito mendapat bola jadi salah satu cara mereka meredam gameplan pasangan Jepang.
Sempat terjsdi reli menarik di mana kedua pasangan saling beradu defens balik serang yahg epic, terutama antara Saito dan Tse Ying Suet.
Tang/Tse berhasil konsisten, membuat pasangan Jepang banyak salah sendiri.
Ganda campuran Hong Kong memenangi gim pertama dengan skor 21-15.
Memasuki gim kedua, giliran Midorikawa/Saito yang memimpin kendali permainan.
Mereka melakukan sejumlab perubahan dengan lebih berinisiatif menyerang hingga ungul 11-5 sampai 16-10.
Di gim kedua ini, Tang/Tse terlalu pasif sehingga banyak disetir dan kurang bisa menerapkan taktik mereka.
Momentum sempat hampir didapat ketika mereka mulai bisa menemukan tempo hingga Tang/Tse mendekat 14-17, tetapi miskomunikasi dan kesalahan sendiri membuat gim kedua luput dari genggaman.
Pada gim ketiga, Tang/Tse berhasil unggul cepat 3-0. Walau sempat disamakan 3-3 mereka segera mendokinasi laga dengan permainan lebih cepat tapi juga tidak banyak membuang energi.
Tang lebih banyak mengatur tempo dengan dropshot halus yang berulang kali mengecoh pasangan Jepang.
Pasangan Hong Kong melesat 11-4 sampai 17-9 hingg berhasil mengunci kemenangan dengan skor 21-15, 17-21, 21-13.
Tang Chun Man/Tse Ying Suet menjadi pebulu tangkis Hong Kong pertama dalam sejarah yang berhasil meraih emas sejak Kejuaraan Asia dipertandingkan pada 1962.
Di sisi lain, kekalahan Midorikawa/Saito membuat Jepang masih belum bisa melengkapi puzzle terakhir di ajang Kejuaraan Asia karena nomor ganda campuran adalah satu-satunya nomor yang belum pernah melahirkan juara.
Prestasi terbaik ganda campuran Jepang di ajang ini sebelumnya hanya meraih perak satu kali yang diperoleh Shoichi Toganoo/Etsuko Toganoo pada edisi 1976 silam.