Jakarta – https://venom128.web.id Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bakal melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri ESDM Arab Saudi pada pekan ini. Pertemuan tersebut akan membahas terkait potensi kerja sama di sektor energi, terutama mineral kritis.
“Ya memang ada agendanya. Menteri ESDM-nya Arab Saudi itu ketemu sama saya di Minggu ini. Tanggalnya saya lupa,” kata Bahlil usai membuka acara Global Hydrogen Ecosystem 2025 Summit & Exhibition yang diselenggarakan di Jakarta International Convention Centers (JCC), Selasa (15/4/2205).

Bahlil mengatakan pertemuan tersebut akan membahas terkait kebutuhan masing-masing negara yang bisa saling tukar. Dalam hal ini ialah terkait potensi kerja sama pengelolaan di sektor mineral kritis.

“Sekedar bocoran salah satu diantaranya adalah kritikal mineral. Ya Tambang-tambang yang kritikal mineral,” katanya.

Adapun ketika ditanya terkait pembahasan mineral kritis dengan Arab Saudi ini merupakan langkah Pemerintah Indonesia untuk menggantikan posisi Amerika Serikat yang sebelumnya sudah dilakukan pembahasan. Bahlil menampik hal tersebut.

Ia mengatakan saat ini Indonesia menganut asas ekonomi bebas aktif. Artinya Indonesia membuka diri terhadap kerja sama ekonomi dengan negara mana pun selama itu saling menguntungkan.

“Termasuk Amerika, Cina, Arab, Korea, Monggo. Tidak ada masalah. Selama saling menguntungkan. Mereka untung, kita untung. Mereka senang, kami senang. Begitu ya,” katanya.