Categories Uncategorized

Kekalahan dari Borussia Dortmund Bukti Barcelona Tidak Sempurna, Sebuah Peringatan dan Pembelajaran bagi Para Pemain Barca

https://venom128.web.id – Kekalahan dari Borussia Dortmund di Liga Champions diyakini membuktikan Barcelona tidak sempurna sebagai tim. Itu sebagai peringatan dan pembelajaran bagi para pemain.

Hal itu diungkapkan oleh bomber utama Barcelona, Robert Lewandowski.

Lewandowski tak memungkiri bahwa Barca bermain buruk saat bertandang ke Signal Iduna Park, kandang Borussia Dortmund, Selasa (15/4/2025) atau Rabu dini hari WIB.

Dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2024-2025, Barca dibuat tak berkutik.

Bermodalkan kemenangan 4-0 di leg pertama saat bermain di Montjuic, armada milik Hansi Flick dihajar 1-3 oleh Dortmund.

Bomber Die Borussen, Sehrou Guirassy, menjadi mimpi buruk bagi gawang Barcelona kawalan Wojciech Szczesny.

Guirassy mengukir hattrick lewat go-golnya di menit ke-11 via penalti, (49′), dan (76′).

Adapun Barca hanya bisa membalas lewat bunuh diri Ramy Bensebaini (54′).

Sejatinya Ronald Araujo dkk. unggul secara penguasaan bola di Signal Iduna Park.

Mereka mampu menguasai laga dengan 54 persen penguasaan bola.

Hanya saja dari segi peluang, Barca jauh tertinggal dari tuan rumah.

Sebagai tim tamu yang unggul ball possession, mereka hanya bisa menebar tembakan 7 kali dengan hanya 2 tembakan tepat sasaran.

Sementara itu Dortmund mampu memberikan ancaman ke gawang Barcelona melalui 18 tendangan.

Dari jumlah itu, 11 tembakan mampu on target.

Kekalahan 1-3 dari Borussia Dortmund tetap membuat Barcelona lolos ke semifinal Liga Champions.

Barca unggul agregat 5-3 atas Dortmund.

Penyerang Barcelona, Robert Lewandowski, tidak menutupi segala kekurangan yang dihadirkan oleh timnya kali ini.

Di berbagai sektor Barca menunjukkan kelemahannya dan kekurangannya dari Dortmund.

Bermodalkan 24 laga tak terkalahkan sepanjang 2025, nyatanya raksasa Catalunya gugur juga dengan takluk di tangan Dortmund.

Kekalahan itu juga menjadi refleksi bagi Barcelona sebagai alaram dan pembelajaran.

“Kami tidak memiliki kontrol di lini tengah, kami membuat banyak kesalahan,” ucap Lewandowski, dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.

“Kami kehilangan penguasaan bola, kami memberikan umpan-umpan, kami memudahkan lawan.”

“Pertandingan hari ini harus dianalisis secara menyeluruh.”

“Kami harus belajar darinya. Kami tidak bisa bermain seperti ini.”

“Jika kami akan kalah dan membuat kesalahan, lebih baik kami melakukannya pada tahap ini.”

“Ke depannya, tidak ada ruang untuk kesalahan-kesalahan itu.”

“Kami membuat Dortmund mudah menciptakan peluang dan mencetak gol.”

“Mungkin ini adalah peringatan yang kami butuhkan. Kami harus belajar dari hal ini,” tutur penyerang berusia 36 tahun tersebut menambahkan.

Kelolosan Barcelona ke semifinal Liga Champions musim ini menjadi yang pertama sejak 2019.

Mereka bakal menunggu pemenang antara Bayern Muenchen dan Inter Milan sebagai lawan di semifinal nanti.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *